10 Manfaat Air Kedelai yang Wajib Kamu Intip!

panca


manfaat air kedelai

Manfaat air kedelai adalah berbagai khasiat positif yang terkandung dalam minuman hasil olahan kacang kedelai tersebut. Air kedelai kaya akan nutrisi penting, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.

Beberapa manfaat utama air kedelai antara lain:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Membantu mengontrol kadar gula darah
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mengurangi gejala menopause
  • Mencegah beberapa jenis kanker

Selain itu, air kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang baik, sehingga cocok dikonsumsi oleh vegetarian dan vegan. Air kedelai juga rendah lemak dan kalori, sehingga baik untuk menjaga berat badan.

Air kedelai telah dikonsumsi selama berabad-abad di Asia, dan baru-baru ini semakin populer di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Jika Anda mencari minuman sehat dan bergizi, air kedelai adalah pilihan tepat.

Manfaat Air Kedelai

Air kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya, antara lain:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah penyakit jantung
  • Mengontrol gula darah
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mengurangi gejala menopause
  • Mencegah kanker
  • Sumber protein nabati
  • Rendah lemak
  • Rendah kalori
  • Kaya serat

Beberapa manfaat air kedelai tersebut telah didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa konsumsi air kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa air kedelai dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Selain itu, air kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang baik, sehingga cocok dikonsumsi oleh vegetarian dan vegan. Air kedelai juga rendah lemak dan kalori, sehingga baik untuk menjaga berat badan.

Menurunkan kolesterol

Air kedelai memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, khususnya kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini disebabkan oleh kandungan isoflavon dalam air kedelai, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

  • Menghambat penyerapan kolesterol

    Isoflavon dalam air kedelai dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan di usus. Hal ini mencegah penumpukan kolesterol dalam darah.

  • Meningkatkan produksi empedu

    Air kedelai juga dapat meningkatkan produksi empedu, yang membantu memecah kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh.

  • Mengurangi peradangan

    Sifat anti-inflamasi isoflavon dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, sehingga mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 10%. Hal ini tentu bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Air kedelai memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung berkat kandungan nutrisinya yang kaya, khususnya isoflavon dan protein.

Isoflavon dalam air kedelai memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan kronis pada pembuluh darah dapat menyebabkan penumpukan plak, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, air kedelai juga mengandung protein yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat membantu melindungi dari penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20%. Hal ini tentu bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Mengontrol gula darah

Air kedelai memiliki manfaat yang telah terbukti untuk membantu mengontrol gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

  • Menghambat penyerapan glukosa

    Air kedelai mengandung serat larut yang disebut oligosakarida. Serat ini dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa (gula darah) dari makanan di usus, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.

  • Meningkatkan sensitivitas insulin

    Isoflavon dalam air kedelai dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan glukosa lebih efektif. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

  • Mengurangi produksi glukosa di hati

    Air kedelai mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi produksi glukosa di hati, sehingga menurunkan kadar gula darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 hingga 15%. Hal ini tentu bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.

Meningkatkan kesehatan tulang

Air kedelai memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang karena kandungan nutrisinya yang kaya, khususnya protein, kalsium, dan isoflavon.

  • Kandungan protein yang tinggi

    Protein sangat penting untuk kesehatan tulang karena berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan massa tulang. Air kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik, sehingga cocok dikonsumsi oleh vegetarian dan vegan.

  • Kandungan kalsium yang tinggi

    Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang karena merupakan komponen utama tulang. Air kedelai mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian.

  • Kandungan isoflavon

    Isoflavon adalah senyawa yang memiliki sifat mirip estrogen. Estrogen berperan dalam menjaga kesehatan tulang pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Hal ini tentu bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah patah tulang.

Mengurangi gejala menopause

Menopause adalah masa ketika wanita berhenti mengalami menstruasi dan tidak lagi dapat hamil. Menopause biasanya terjadi pada wanita berusia 45-55 tahun, dan dapat disertai dengan berbagai gejala, seperti:

  • Hot flashes
  • Keringat malam
  • Gangguan tidur
  • Perubahan suasana hati
  • Penambahan berat badan
  • Penipisan rambut
  • Kulit kering

Gejala-gejala menopause dapat mengganggu kualitas hidup wanita. Air kedelai memiliki manfaat untuk mengurangi gejala menopause berkat kandungan isoflavonnya.

Isoflavon adalah senyawa yang memiliki sifat mirip estrogen. Estrogen berperan penting dalam menjaga kesehatan wanita, termasuk mengatur siklus menstruasi dan menjaga kesehatan tulang. Kadar estrogen menurun selama menopause, yang menyebabkan munculnya gejala menopause.

Konsumsi air kedelai dapat membantu meningkatkan kadar isoflavon dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi gejala menopause. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat mengurangi hot flashes hingga 50%. Selain itu, air kedelai juga dapat membantu mengurangi keringat malam, gangguan tidur, dan perubahan suasana hati.

Mencegah kanker

Air kedelai memiliki manfaat untuk mencegah kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat. Manfaat ini berasal dari kandungan isoflavon dalam air kedelai.

  • Isoflavon dan kanker payudara

    Isoflavon memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen. Estrogen berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel payudara. Namun, kadar estrogen yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Isoflavon dapat mengikat reseptor estrogen, sehingga mengurangi efek estrogen dan menurunkan risiko kanker payudara.

  • Isoflavon dan kanker prostat

    Isoflavon juga dapat membantu mencegah kanker prostat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon dapat mengurangi kadar hormon androgen, yang berperan dalam pertumbuhan sel-sel prostat. Kadar androgen yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Dengan mengurangi kadar androgen, isoflavon dapat menurunkan risiko kanker prostat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 20% dan risiko kanker prostat hingga 30%. Hal ini tentu bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit kanker.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat air kedelai telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition pada tahun 2006. Studi ini menemukan bahwa konsumsi air kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2009 menemukan bahwa air kedelai dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi ini menemukan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c (ukuran kontrol gula darah jangka panjang).

Selain itu, terdapat juga studi yang menunjukkan bahwa air kedelai dapat mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. Studi yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute pada tahun 2002 menemukan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 20%. Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Urology pada tahun 2007 menemukan bahwa konsumsi air kedelai secara teratur dapat menurunkan risiko kanker prostat hingga 30%.

Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung manfaat air kedelai bagi kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini dan untuk menentukan dosis air kedelai yang optimal untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru