Banyak yang Belum Tau, 30 Manfaat Makan Seledri Mentah yang Jarang Diketahui

panca


manfaat makan seledri mentah

Makan seledri mentah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seledri kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Beberapa manfaat makan seledri mentah antara lain:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi kolesterol
  • Melawan peradangan
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Mencegah kanker

Selain manfaat kesehatan tersebut, makan seledri mentah juga dapat membantu menurunkan berat badan. Seledri rendah kalori dan tinggi serat, yang dapat membantu membuat kenyang lebih lama.

Seledri telah digunakan sebagai obat alami selama berabad-abad. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, seledri digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk sakit kepala, demam, dan masalah pencernaan. Penelitian modern telah mengkonfirmasi banyak manfaat kesehatan dari seledri, menjadikannya makanan yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda.

Manfaat Makan Seledri Mentah

Makan seledri mentah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seledri kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi kolesterol
  • Melawan peradangan
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Mencegah kanker
  • Menurunkan berat badan
  • Kaya vitamin K
  • Sumber potasium
  • Mengandung folat
  • Tinggi serat
  • Rendah kalori
  • Membantu hidrasi
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Melindungi kesehatan jantung
  • Mencegah penyakit kronis
  • Meningkatkan kesehatan otak
  • Melawan stres oksidatif
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Mencegah penyakit mata
  • Menyegarkan napas
  • Membantu detoksifikasi tubuh
  • Mengurangi risiko batu ginjal
  • Meningkatkan kesehatan hati
  • Melawan infeksi
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Meningkatkan fungsi paru-paru
  • Mengurangi risiko diabetes tipe 2
  • Meningkatkan suasana hati

Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, makan seledri mentah juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Misalnya, seledri dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meningkatkan produksi cairan pencernaan dan membantu mengatur pergerakan usus. Seledri juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, seledri dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi risiko osteoporosis.

Menurunkan tekanan darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Makan seledri mentah dapat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa yang disebut phthalides. Phthalides bekerja dengan menghambat hormon stres yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa konsumsi 4 batang seledri per hari selama 2 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 6 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 3 mmHg. Penurunan tekanan darah ini setara dengan efek obat penurun tekanan darah.

Selain phthalides, seledri juga mengandung potasium, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Natrium dapat menyebabkan retensi air, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Kalium membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh melalui urin, sehingga menurunkan volume darah dan tekanan darah.

Mengurangi kolesterol

Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sangat penting untuk kesehatan jantung. Seledri mentah mengandung senyawa yang disebut phthalides yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

  • Menghambat penyerapan kolesterol

    Phthalides dalam seledri bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol dari makanan di usus. Ini mencegah kolesterol masuk ke dalam aliran darah dan menumpuk di arteri.

  • Meningkatkan produksi empedu

    Seledri juga mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan produksi empedu. Empedu adalah cairan yang membantu mencerna lemak. Dengan meningkatkan produksi empedu, seledri membantu membuang kelebihan kolesterol dari tubuh.

  • Mengandung antioksidan

    Seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi. Oksidasi kolesterol LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Kaya kalium

    Seledri juga merupakan sumber potasium yang baik. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi seledri mentah secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Melawan Peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, kanker, dan rheumatoid arthritis.

  • Mengandung antioksidan

    Seledri mentah mengandung antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik yang dapat membantu mengurangi peradangan. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan.

  • Kaya kalium

    Seledri juga merupakan sumber potasium yang baik, mineral yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan peradangan.

  • Mengandung senyawa anti-inflamasi

    Seledri mengandung senyawa anti-inflamasi seperti phthalides dan coumarins. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi sitokin, molekul yang memicu peradangan.

Dengan mengonsumsi seledri mentah secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi peradangan kronis dan menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan peradangan.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Mengonsumsi seledri mentah dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Serat adalah bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus besar.

Selain itu, seledri juga mengandung senyawa yang disebut phthalides. Phthalides telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Peradangan kronis di saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Dengan mengurangi peradangan, seledri dapat membantu mencegah dan mengobati masalah pencernaan ini.

Selain itu, seledri juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Dengan mengonsumsi seledri mentah secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan dan mengurangi risiko masalah pencernaan.

Mencegah Kanker

Seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker. Antioksidan dalam seledri, seperti flavonoid dan asam fenolik, bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi seledri mentah dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker kolorektal. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of the National Cancer Institute” menemukan bahwa pria yang mengonsumsi seledri mentah secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi seledri mentah.

Selain antioksidan, seledri juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Dengan mengurangi peradangan, seledri dapat membantu mencegah perkembangan kanker.

Menurunkan berat badan

Salah satu manfaat makan seledri mentah adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Seledri mengandung kalori yang sangat rendah, hanya sekitar 6 kalori per batang. Selain itu, seledri juga tinggi serat, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Appetite” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi seledri sebagai camilan sebelum makan mengonsumsi lebih sedikit kalori saat makan. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity” menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah kalori dan mengonsumsi 2 batang seledri sebelum makan kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi seledri.

Selain rendah kalori dan tinggi serat, seledri juga mengandung senyawa yang disebut phthalides. Phthalides telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Dengan demikian, seledri dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan beberapa cara, antara lain dengan mengurangi asupan kalori, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi nafsu makan.

Kaya vitamin K

Seledri merupakan sumber vitamin K yang sangat baik, vitamin yang penting untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan kesehatan jantung.

  • Pembekuan darah

    Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah. Ketika terjadi luka, vitamin K membantu membentuk gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan. Tanpa vitamin K yang cukup, darah tidak dapat membeku dengan baik dan dapat menyebabkan pendarahan berlebihan.

  • Kesehatan tulang

    Vitamin K juga penting untuk kesehatan tulang. Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium, mineral penting untuk pembentukan tulang yang kuat. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan tulang lemah dan meningkatkan risiko osteoporosis.

  • Kesehatan jantung

    Vitamin K juga berperan dalam kesehatan jantung. Vitamin ini membantu mencegah penumpukan kalsium di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain itu, vitamin K juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dengan mengonsumsi seledri mentah secara teratur, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin K harian Anda dan memperoleh manfaat kesehatannya, termasuk pembekuan darah yang lebih baik, tulang yang lebih kuat, dan kesehatan jantung yang lebih baik.

Tips Mengonsumsi Seledri Mentah untuk Kesehatan yang Optimal

Selain dikonsumsi langsung, seledri mentah juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan sehat, seperti jus, salad, dan sup. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi seledri mentah secara optimal:

Pilih seledri yang segar dan renyah
Pilih seledri yang batangnya berwarna hijau cerah, renyah, dan tidak layu. Seledri yang segar mengandung lebih banyak nutrisi dan rasanya lebih enak.

Cuci seledri secara menyeluruh
Cuci seledri secara menyeluruh dengan air mengalir sebelum dikonsumsi. Hal ini untuk menghilangkan pestisida dan kotoran yang mungkin menempel pada seledri.

Konsumsi seledri mentah secara teratur
Konsumsi seledri mentah secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal. Anda dapat mengonsumsi seledri sebagai camilan, menambahkannya ke salad, atau mengolahnya menjadi jus.

Variasikan cara mengonsumsi seledri
Jangan hanya mengonsumsi seledri dengan cara yang itu-itu saja. Variasikan cara mengonsumsi seledri untuk menghindari kebosanan dan mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih beragam.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengonsumsi seledri mentah secara optimal dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Sejumlah penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan dari makan seledri mentah. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” pada tahun 2009. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi 4 batang seledri per hari selama 2 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 6 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 3 mmHg. Penurunan tekanan darah ini setara dengan efek obat penurun tekanan darah.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Appetite” pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi seledri sebagai camilan sebelum makan mengonsumsi lebih sedikit kalori saat makan. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Obesity” pada tahun 2016 menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah kalori dan mengonsumsi 2 batang seledri sebelum makan kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi seledri.

Selain penelitian-penelitian tersebut, terdapat juga sejumlah studi kasus yang melaporkan manfaat kesehatan dari makan seledri mentah. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “BMJ Case Reports” pada tahun 2013 melaporkan kasus seorang pria yang mengalami penurunan tekanan darah dan kolesterol setelah mengonsumsi seledri mentah secara teratur.

Meskipun penelitian-penelitian dan studi kasus yang ada memberikan bukti yang mendukung manfaat kesehatan dari makan seledri mentah, penting untuk dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru