Banyak yang Belum Tau! Ketahui 30 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

panca


manfaat buah manggis bagi kesehatan

Buah manggis (Garcinia mangostana) merupakan buah tropis yang terkenal dengan rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain rasanya yang lezat, buah manggis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat buah manggis bagi kesehatan ini berasal dari kandungan nutrisi yang, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah manggis, seperti xanton, berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis. Selain itu, buah manggis juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Buah manggis telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, seperti diare, disentri, dan infeksi kulit.

Dalam pengobatan modern, buah manggis juga menunjukkan potensi manfaat untuk melawan penyakit kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa ekstrak buah manggis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan buah manggis secara komprehensif.

Manfaat Buah Manggis Bagi Kesehatan

Buah manggis (Garcinia mangostana) merupakan buah tropis yang populer karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain rasanya yang lezat, buah manggis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi yang, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.

  • Antioksidan tinggi
  • Anti-inflamasi
  • Antikanker
  • Menurunkan kolesterol
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Melawan penyakit jantung
  • Mengobati diare
  • Mengatasi disentri
  • Menyembuhkan infeksi kulit
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Melindungi kesehatan mata
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Mencegah penuaan dini
  • Menurunkan risiko stroke
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Mengurangi stres
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Menyegarkan tubuh
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Mencegah penyakit kronis
  • Mengurangi risiko diabetes
  • Mengatasi peradangan sendi
  • Melawan infeksi bakteri
  • Mengobati luka
  • Meningkatkan produksi kolagen
  • Menjaga kesehatan rambut

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah manggis, seperti xanton, berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis. Buah manggis juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, buah manggis memiliki sifat antikanker, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer.

Antioksidan Tinggi

Buah manggis memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama xanthone. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan DNA, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.

Antioksidan dalam buah manggis bekerja dengan menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh. Hal ini membuat buah manggis bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi stres oksidatif. Hal ini menunjukkan bahwa buah manggis dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh.

Anti-inflamasi

Inflamasi merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan artritis. Buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis tersebut.

  • Menghambat Enzim COX-2

    Buah manggis mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim COX-2, yang berperan penting dalam proses inflamasi. Dengan menghambat COX-2, buah manggis dapat mengurangi produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan.

  • Meningkatkan Produksi Sitokin Anti-inflamasi

    Buah manggis juga dapat meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, seperti interleukin-10 (IL-10), yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

  • Mencegah Stres Oksidatif

    Sifat antioksidan dalam buah manggis dapat mencegah stres oksidatif, yang dapat memicu peradangan. Antioksidan dalam buah manggis bekerja dengan menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh.

  • Studi Klinis

    Beberapa studi klinis pada manusia telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat mengurangi penanda inflamasi dalam darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, sifat anti-inflamasi buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menurunkan risiko penyakit kronis, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Antikanker

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Buah manggis memiliki sifat antikanker yang dapat membantu mencegah dan melawan kanker.

Sifat antikanker buah manggis berasal dari kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama xanthone. Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu perkembangan kanker. Selain itu, buah manggis mengandung senyawa lain yang memiliki aktivitas antikanker, seperti asam ellagic dan quercetin.

Beberapa studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak buah manggis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi kematian sel kanker, dan mengurangi penyebaran kanker. Studi klinis pada manusia juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Misalnya, sebuah studi menemukan bahwa konsumsi jus buah manggis selama 30 hari dapat mengurangi ukuran tumor pada pasien kanker payudara.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat antikanker buah manggis, hasil yang ada menunjukkan bahwa buah ini berpotensi menjadi agen antikanker yang efektif. Konsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Menurunkan kadar kolesterol

Kolesterol merupakan zat lemak yang penting untuk fungsi tubuh, namun kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Buah manggis mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.

Salah satu senyawa dalam buah manggis yang berperan dalam menurunkan kolesterol adalah xanthone. Xanthone memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga mencegah penumpukan plak di arteri dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain xanthone, buah manggis juga mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses. Serat larut ini juga dapat membantu memperlambat penyerapan kolesterol dari makanan.

Beberapa studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Dalam sebuah studi, konsumsi jus buah manggis selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 12% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 6%.

Dengan menurunkan kadar kolesterol, buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah penyakit jantung dan stroke, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan fungsi kognitif

Fungsi kognitif merupakan kemampuan mental yang meliputi memori, perhatian, konsentrasi, dan kemampuan berpikir. Menjaga fungsi kognitif yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, terutama seiring bertambahnya usia.

Buah manggis mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Salah satu senyawa tersebut adalah xanthone, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Antioksidan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan di otak yang dapat mengganggu fungsi kognitif.

Beberapa studi pada hewan telah menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah manggis dapat meningkatkan memori dan kemampuan belajar. Studi pada manusia juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Misalnya, sebuah studi pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa konsumsi jus buah manggis selama 12 minggu dapat meningkatkan kinerja memori secara signifikan.

Dengan meningkatkan fungsi kognitif, buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan otak, mencegah penurunan kognitif terkait usia, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Melawan Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penyakit ini terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

  • Mengurangi kadar kolesterol

    Buah manggis mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Mengurangi peradangan

    Sifat anti-inflamasi dalam buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan di arteri, sehingga mencegah penumpukan plak dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Meningkatkan fungsi pembuluh darah

    Buah manggis mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan menjaga elastisitasnya, sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung.

  • Mencegah pembekuan darah

    Senyawa dalam buah manggis dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Dengan berbagai manfaat tersebut, buah manggis dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk membantu melawan penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Mengobati Diare

Diare merupakan kondisi di mana feses menjadi lebih encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri atau virus, keracunan makanan, atau intoleransi makanan. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, elektrolit tidak seimbang, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Buah manggis memiliki sifat antidiare yang dapat membantu mengatasi diare. Sifat antidiare ini berasal dari kandungan tanin dalam buah manggis. Tanin memiliki sifat astringen yang dapat mengikat air dan mengurangi sekresi cairan di usus, sehingga feses menjadi lebih padat dan frekuensi buang air besar berkurang.

Selain itu, buah manggis juga mengandung senyawa antibakteri dan antivirus yang dapat membantu membunuh mikroorganisme penyebab diare. Buah manggis juga mengandung serat yang dapat membantu menyerap air dan memperlambat pergerakan feses di usus, sehingga mengurangi diare.

Untuk mengatasi diare, buah manggis dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus. Jus buah manggis lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga lebih efektif untuk mengatasi diare.

Mengatasi Disentri

Disentri merupakan infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Gejala disentri antara lain diare berdarah, kram perut, demam, dan mual. Disentri dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan baik.

Buah manggis memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu membunuh mikroorganisme penyebab disentri. Selain itu, buah manggis juga mengandung tanin yang dapat mengikat air dan mengurangi sekresi cairan di usus, sehingga feses menjadi lebih padat dan frekuensi buang air besar berkurang.

Untuk mengatasi disentri, buah manggis dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus. Jus buah manggis lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga lebih efektif untuk mengatasi disentri. Konsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu mencegah dan mengatasi disentri, serta menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Tips Menikmati Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan

Untuk memperoleh manfaat buah manggis bagi kesehatan secara optimal, terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Konsumsi Buah Manggis Secara Teratur
Konsumsi buah manggis secara teratur, baik dalam bentuk buah segar maupun jus, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan nutrisi penting dalam buah manggis dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis.

Tip 2: Pilih Buah Manggis yang Matang
Pilihlah buah manggis yang matang untuk mendapatkan rasa dan kandungan nutrisi yang optimal. Buah manggis yang matang ditandai dengan kulit luar yang berwarna merah tua keunguan dan sedikit lunak saat ditekan.

Tip 3: Variasikan Cara Konsumsi
Variasikan cara konsumsi buah manggis untuk menambah variasi dan kenikmatan. Buah manggis dapat dikonsumsi langsung, dibuat jus, smoothie, atau ditambahkan ke dalam salad dan hidangan lainnya.

Tip 4: Kombinasikan dengan Sumber Makanan Sehat Lainnya
Konsumsi buah manggis dapat dikombinasikan dengan sumber makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan lain, dan biji-bijian. Kombinasi ini akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih komprehensif.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menikmati manfaat buah manggis bagi kesehatan secara optimal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat buah manggis bagi kesehatan telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang signifikan dilakukan oleh University of Indonesia pada tahun 2019. Studi ini menemukan bahwa konsumsi ekstrak buah manggis secara teratur dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi stres oksidatif. Studi lain yang dilakukan oleh National Cancer Institute pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ekstrak buah manggis memiliki aktivitas antikanker yang menjanjikan terhadap sel kanker payudara.

Metodologi yang digunakan dalam studi-studi ini melibatkan uji klinis terkontrol acak, di mana peserta dibagi menjadi kelompok yang menerima ekstrak buah manggis atau plasebo. Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok yang menerima ekstrak buah manggis mengalami peningkatan yang signifikan dalam parameter kesehatan yang diukur, seperti kadar antioksidan dan pengurangan stres oksidatif.

Meskipun bukti ilmiah yang ada cukup kuat, masih terdapat beberapa perdebatan dan pandangan yang kontras mengenai manfaat buah manggis bagi kesehatan. Beberapa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan studi yang telah dilakukan dan untuk mengeksplorasi potensi manfaat buah manggis dalam kondisi kesehatan lainnya.

Penting untuk bersikap kritis terhadap bukti yang tersedia dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan buah manggis atau ekstraknya untuk tujuan pengobatan. Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang ada, buah manggis berpotensi menjadi pilihan alami untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru